Rabu, 24 Agustus 2016

Peran Generasi Muda Dalam Mencegah Terorisme

Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil. Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serangan-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi. Sementara itu pemuda menjadi target perekrutan teroris dengan cara doktrinasi. Hal ini bisa kita lihat di beberapa pemberitaan di media cetak televisi dan sebagainya. Para pelaku terorisme di Indonesia kebanyakan adalah dari kalangan anak muda sebagian besar dibawah 30 tahun.
Kurangnya peran pemuda dalam pemberantasan terorisme telah menyababkan pemuda Indonesia dengan muda di doktrin oleh gembong teroris dengan dijanjikan harta yang berlimpah dan masuk surga ketika meninggal. Biasanya factor ekonomilah yang membuat seorang pelaku teror untuk bergabung menjadi pelaku terorisme dengan iming imingi harta yang berlimpah dan masuk surga ketika meninggal itu membuat mereka tergiur. Nah, disinilah peran generasi muda Indonesia sangat di perlukan. kalangan muda harusnya memahami sesuatu hal dengan baik dan seksama jangan mudah tergiur dengan apa yang di kemukakan oleh orang lain. Dengan kata lain untuk mencegah teororisme yang dibutuhkan adalah penyuluhan apa itu terror, siapa itu teroris, dan bagaimana ciri teroris. Nah, disinilah generasi muda mempunyai peran dalam penanggulangan terorisme.
Peran generasi muda sangat diperlukan untuk mencegah terorisme  karena mereka adalah  penerus bangsa, baik buruknya negara ini kedepan ada ditangan mereka. Sangat diharapkan bagi generasi muda untuk peka terhadap lingkungan sekitar. Suatu negara yang Besar tidak akan jauh dari peran generasi muda suatu negara, kemajuan negara tergantung dari apa yang dilakukan generasi muda itu terhadap negaranya sendiri, baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force, sosial kontrol and iron stock sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat. Nah, disinilah pemuda Indonesia itu mempunyai peran yang sangat penting dalam pencegahan terorisme.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar