Minggu, 14 Agustus 2016

Teruntuk Calon Kekesihku

Ajari aku menggunakan pena…
Akan ku tulis gemercik air…
Udara dingin, kabut senja, sampai daun gugur…
Ketika seorang anak manusia memiliki cinta kepada seseorang…
Yang merasakan cinta tidak hanya hatinya…
Tapi, seluruh tubuh dan jiwanya…
Hatinya akan meneruskan perasaan itu ke tangannya…
Membuatnya selalu berupaya...
Membantu memudahkan setiap urusan hidupnya…
Hatinya akan meneruskan perasaan itu kekakinya…
Dan membuatnya bersedia berjalan…
Beriringan dengan orang yang dicintainya…
Tidak berlari tidak juga terlalu lambat…
Hatinya akan meneruskan perasaan itu ke matanya…
Hingga tidak lagi fisik menjadi penyebab hilangnya cinta…
Seseorang tampak mempesona…
Dan mata yang selalu memandang dengan aman dan melindungi…
Tidak hanya nyaman…
Bukankah pernah kamu temui tatapan mata…
Yang membuatmu takut dan berusaha berlari
Ketika seorang anak manusia memiliki cinta…
Maka hatinya akan meneruskan perasaan itu keseluruh sendinya…
Membuat seorang manusia menjadi lebih ringan…
Dan nyaman dalam menjalani hidupnya yang berat…
Hatinya akan meneruskan perasaan itu ke pikirannya…
Menjadikannya berpikir lebih jernih dan bijaksana…
Hanya saja bila tidak berhati-hati…
Tidak hanya cinta yang akan jatuh…
Tapi juga seluruh bagian diri yang ikut merasakannya…
Tidak hanya cinta yang jatuh…
Tapi juga logikanya, mungkin juga impiannya…
Kepadamu comel dari pada teddy…
Dalam hati ini terukir namamu yang tidak bisa aku padamkan…
Walaupun luka di jiwaku sukar terhapus oleh endapan rindu…
Namun akan aku leburkan dengan kesetiaan terhadapmu…
Agar kau dan aku juga bisa bernafas dalam kedamaian…
Sungguh pun ribut datang membadai dan merenggut janji-janji itu…
Pasti akan aku arungi bersama kejujuran dan ketulusan…
Melewati sekeping hati yang rapuh mencintaimu…
Karena kita tak pernah ketemu…
Inilah takdir kita di bumi terpisah jauh…
Sementara kita melihat langit yang sama…
Di terangi mentari yang serupa…
Dan dipeluk oleh malam yang gelap gulita…
Sesungguhnya aku gerun dipikul rindu…
Dadaku ini sesak memikirkanmu…
Nafasku bakal terhenti tanpa suaramu…
Dan jantungku mati tidak bertemu kamu…
Rindu ini terlalu indah untuk aku rasakan…
Tercurah dalam penantian yang tertunda…
Kau yang terpisah oleh jarak dan waktu…
Rindukah kau padaku??
Hanya meniti waktu yang terasa begitu panjang…
Tanpamu, langkah ini semakin berat…
Tanpamu, ke indahan dunia seperti hilang…
Tanpamu, seperti tersesat tanpa arah…
Aku merindukan semua darimu…
Apakah lekukan senyum bibirmu??
Apakah suaramu yang mengiring merdu??
Dan apakah wajahmu yang menggores mata??
Tuhan…sampaikan salam rinduku padanya…
Pada kekasih yang kau titipkan padaku…
Pada cinta yang kau tanamkan di hatiku…
Pada sosok yang kau kirimkan padaku…
Untuk mengerti arti kasih dan sayang…
Tuhan…jika penantian ini adalah pengorbanan…
Maka jagalah dia agar dia tenang disana…
Temanilah dia saat dia sedih…
Tunjukkanlah dia jalan saat dia tak tahu harus kemana…
Tuhan… jika boleh aku meminta…
Pertemukanlah kami dalam kenangan yang indah
Dalam pertemuan yang penuh kebahagiaan…
Ya Allah…
Seandainya telah engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagiaan antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…
Ya Allah ya Tuhanku yang Maha mengasihi…
Seiringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi…
Maka jodohkanlah kami…
Tetapi ya Allah…
Seandainya telah Engkau takdirkan…
Dia bukan milikku…
Bawalah dia jauh dari pandanganku…
Luputkanlah dia dari ingatanku…
Dan peliharalah aku dari kekecewaan…
Ya Allah ya Tuhanku yang Maha mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Menolak bayangannya jauh kedada langit…
Hilang bersama senja yang merah…
Agar aku senantiasa tenang…
Walaupun tanpa bersama dengannya…
Ya Allah yang tercinta…
Pasrahkanlah aku dengan takdirmu…
Sesungguhnya apa yang telah engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik untukku…
Sesungguhnya Engkau Maha mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba-Mu  ini…
Ya Allah…cukuplah engkau saja yang menjadi pemeliharaku…
Didunia dan diakhirat…
Dengarlah rintihan dari hamba-Mu yang dhaif ini…
Janganlah Engkau biarkan aku sendiri…
Di dunia ini maupun di akhirat…
Menjerumuskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran…
Maka karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Agar aku dan dia sama-sama bisa membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau Ridhoi…
Dan karuniakanlah padaku keturunan yang soleh dan solehah…
Ya Allah…berikanlah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat…
Dan peliharalah kami dari azab api neraka…

Amin…Amin…Amin…ya Rabbal ’Aalamiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar