Mahasiswa
merupakan status tingkatan seorang siswa yang paling
tinggi,idealis,berinisiatif,peka,dan konstributif terutama bagi bangsa dan
Negara. Perbedaan mendasar antara siswa dengan mahasiswa antara lain terletak
pada pola pikir,kesadaran berinisiatif,tanggung jawab,dan etika.
Mahasiswa dituntut untuk memiliki
pola pikir yang kritis khususnya pada bidang tertentu yang menjadi fokus mereka
setiap mahasiswa. Selanjutnya,mahasiswa harus mampu menerapkan ilmu mereka dan
menjadikannya berguna bagi lingkungan masyarakat,bangsa dan Negara. Mahasiswa
bukan disiapkan untuk jenjang yang lebih tinggi
lagi,melaingkan mahasiswa pada hakekatnya merupakan jenjang yang paling
tinggi.pola pikir aplikatif dan analitis menjadi kunci perkembangan mahasiswa.
Berdasarkan usia seorang mahasiswa
tentu tidak bisa dikatakan sebagai manusia muda lagi yang membutuhkan bimbingan
orang tua. Hal ini melatar balakangi mahasiswa dalam berinisiatif membangun
diri dan lingkungan. Sebagai manusia dewasa yang mandiri. Kepekaan menjadi
kunci bagi seoang mahasiswa dalam hal ini.
Selanjutnya yang tidak terlepas dari
kedua poin diatas adalah tanggung jawab dan etika. Mahasiswa sebagai manusia
dewasa memilki tanggung jawab yang lebih besar. Peran meraka dalam masyarakat
nantinya akan menentukan arah pergerakan bangsa ini. Karna mahasiswaa adalah
generasi penerus bangsa,oleh karna itu mahasiswa yang baik adalah mahasiswa
yang menjunjung etika disamping ilmu pengetahuan yang mereka tuntut secara
formal.’’bangsa yang berbudi adalah bangsa yang beretika.’’
Keberadaan kita dimasyarakat akan
sangat diperhitungkan jika kita mampu memberikan konstribusi yang konstruktif.
Dan status mahasiswa tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan kita masing masing.
Bahkan bagi kita yang tidak melanjutkan pedidikan keperguruan tinggi pun sudah
sepatutnya kita menyadari bahwa kedewasaan jasmani dan rohani itu perlu. Dan
poin poin diatas juga termasuk didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar