Jumat, 13 Mei 2016

Sekolah Kreatifitas Anak Bangsa

Indonesia merupkan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang padat,setiap tahun laju pertumbuhan penduduk di indonesia semakin meningkat. Adanya jumlah penduduk yang banyak ini akan mempengaruhi berbagai sektor dalam kehidupan manusia itu sendiri. Seperti,kebutuhan hidup akan meningkat,pekerjaan akan sulit didapatkan,lahan pemukiman akan bertambah luas,dan bahkan hal ini juga akan mempengaruhi kemiskinan di indonesia akan meningkat yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada pendidikan artinya tidak semua anak bangsa bisa mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Berbicara tentang pendidikan,dalam UUD 1945 Pasal 31 di sebutkan setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pernyataan ini di perkuat lagi dengan undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional pasal 5 ayat 1 yang berbunyi, ’’setiap warga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu.’’hal ini menunjukkan bahwa tidak ada alasan sehingga anak bangsa tidak berpendidikan bahkan pemerintah mencanangkan untuk wajib belajar 9 tahun. Tetapi,pada kenyatannya sampai sekarang program pemerintah tersebut belum sepenuhnya sukses karena masih banyak anak bangsa diluar sana  yang tidak memiliki pendidikan yang layak bahkan dana pendidikan 20% APBN atau APBD hingga saat ini belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga,tidak heran jika diluar sana banyak anak jalanan.
Melihat permasalahan diatas, tiba-tiba muncul dalam benak saya untuk mendirikan sekolah kreatifitas anak bangsa. Sekolah ini lebih ditujukan untuk anak jalanan. Saya rasa ini adalah ide yang baik dan perlu dikembangkan. Keberadaan pendidikan ini, akan memberikan manfaat yang bisa diberikan bagi bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan seperti ini diharapkan mampu mengsejahterahkan anak jalanan, menjadikan mereka sebagai pribadi yang berpendidikan dan berkarakter. Selain itu, pendidikan ini juga akan mengurangi tingkat pengangguran karena kami akan melatih dan mengkader mereka menjadi pengusaha sukses dimasa depan.
Pendidikan ini bersifat fleksibel dan murid yang belajar di dalamnya adalah anak-anak yang berasal dari anak jalanan atau anak-anak yang tidak sekolah karena masalah ekonomi. Dalam pendidikan ini siswa akan diajarkan untuk membuat berbagai bentuk kreativitas baik dalam bentuk barang,gambar,maupun tulisan. Disamping itu,siswa juga akan diajarkan tentang kewirausahaan karena selepas mereka menciptakan berbagai bentuk kreativitas,mereka bisa saja menjualnya kepada masyarakat umum. Hal itu juga akan melatih mereka menjadi pengusaha. Harapan kedepannya adalah melahirkan anak bangsa yang cerdas,kreatif,mantap dalam berwirausaha,dan mengurangi tingkat pengangguran.

Kata kunci: kemiskinan,pendidikan,anak jalanan,pengangguran,wirausaha



Tidak ada komentar:

Posting Komentar