Indonesia merupkan salah satu negara yang memiliki
jumlah penduduk yang padat,setiap tahun laju pertumbuhan penduduk di indonesia
semakin meningkat. Adanya jumlah penduduk yang banyak ini akan mempengaruhi
berbagai sektor dalam kehidupan manusia itu sendiri. Seperti,kebutuhan hidup
akan meningkat,pekerjaan akan sulit didapatkan,lahan pemukiman akan bertambah
luas,dan bahkan hal ini juga akan mempengaruhi kemiskinan di indonesia akan
meningkat yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada pendidikan artinya tidak
semua anak bangsa bisa mengenyam pendidikan
di bangku sekolah.
Berbicara tentang pendidikan,dalam UUD 1945 Pasal 31 di sebutkan setiap warga
Negara berhak mendapatkan pendidikan. Pernyataan ini di perkuat lagi dengan
undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan nasional pasal 5
ayat 1 yang berbunyi, ’’setiap warga mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan
pendidikan yang bermutu.’’hal ini menunjukkan bahwa tidak ada alasan sehingga
anak bangsa tidak berpendidikan bahkan pemerintah mencanangkan untuk wajib
belajar 9 tahun. Tetapi,pada kenyatannya sampai sekarang program pemerintah
tersebut belum sepenuhnya sukses karena masih banyak anak bangsa diluar
sana yang tidak memiliki pendidikan yang
layak bahkan dana pendidikan 20% APBN atau APBD hingga saat ini
belum dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga,tidak heran jika diluar sana
banyak anak jalanan.
Melihat permasalahan diatas, tiba-tiba muncul dalam benak saya untuk mendirikan sekolah kreatifitas anak bangsa. Sekolah ini lebih ditujukan untuk anak jalanan. Saya rasa ini adalah ide yang baik dan perlu dikembangkan. Keberadaan pendidikan ini, akan memberikan manfaat yang bisa diberikan bagi bangsa dan negara. Dengan adanya pendidikan seperti ini diharapkan mampu mengsejahterahkan anak jalanan, menjadikan mereka sebagai pribadi yang berpendidikan dan berkarakter. Selain itu, pendidikan ini juga akan mengurangi tingkat pengangguran karena kami akan melatih dan mengkader mereka menjadi pengusaha sukses dimasa depan.
Pendidikan
ini bersifat fleksibel dan murid yang belajar di dalamnya adalah anak-anak yang
berasal dari anak jalanan atau anak-anak yang tidak sekolah karena masalah
ekonomi. Dalam pendidikan ini siswa akan diajarkan untuk membuat berbagai
bentuk kreativitas baik dalam bentuk barang,gambar,maupun tulisan. Disamping
itu,siswa juga akan diajarkan tentang kewirausahaan karena selepas mereka
menciptakan berbagai bentuk kreativitas,mereka bisa saja menjualnya kepada
masyarakat umum. Hal itu juga akan melatih mereka menjadi pengusaha. Harapan
kedepannya adalah melahirkan anak bangsa yang cerdas,kreatif,mantap dalam
berwirausaha,dan mengurangi tingkat pengangguran.
Kata kunci:
kemiskinan,pendidikan,anak jalanan,pengangguran,wirausaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar